Bonjour! ![]() Hi, my name's Flora Nerissa Arviana. Nessa. Gonna be 15th. 100% Catholic and 100% Indonesian. Spammers? Anons? Bashers? Copycaters? JUST GO TO HELL! Tagboard! Back to past Credits!
| Hey, Bullying isn’t the only way! :D Hi, readers! Postingan gue hari ini tentang BULLYING :D Guys, Tuhan menciptakan kita dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Tapi entah kenapa, kalo kita melihat ada orang yang lebih hebat dari kita, lebih pinter dari kita, ah…pokoknya lebih segalanya dari kita, kita langsung JEALOUS. Hehe… Nggak papa, alami kok. Semua orang juga bakal merasa kayak gitu *including me* Tapi jeleknya, kalo kita iri sama orang terus kita nge-bully orang itu. Kalo kita sering lihat kasus bullying itu sebagian besar penyebabnya karena IRI, SIRIK, CEMBURU, JEALOUS, ENVY, dan teman-temannya. But, kalo kita merasa iri dengan seseorang, jangan nge-bully dia. Kita harus inget kalo kita dan dia sama-sama manusia. Sehebat-hebatnya dia, walaupun dia lebih daripada kita, dia juga manusia, dia punya kekurangan juga kan? Perlakukan mereka dengan baik–dengan manusiawi. Jangan nge-bully. Simpelnya, kalo kita nggak pengen di-bully, jangan nge-bully orang lain. Treat others like you wanna be treated. Guru kita, Yesus, pernah berkata, "Segala sesuatu yg kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi" -Matius 7:12 Hmm, bukannya sok alim atau apa. Saya cuma nggak suka dengan orang-orang yang suka nge-bully. Kalo sejujurnya, dulu pas TK, aku inget banget, aku juga pernah nge-bully temen TK-ku. Kalo nggak salah namanya Echa. *sebut merk banget* :p Penyebabnya satu, gara-gara dia minjem penghapusku tapi dia nggak ngembaliin. Aku udah minta dia, tapi dia tetep nggak mau balikin. Terus aku jiwit dia, dia jambak rambutku, dan akhirnya kita jiwit-jiwitan, jambak-jambakan rambut, haha :D *biasalah namanya juga anak kecil :P* Untung, guru kita dateng melerai. Haha, maafin gue ya, Cha! :D Nah, kalo tadi gue nge-bully orang gara-gara masalah penghapus, sekarang lain cerita. Ada banyak orang yang suka nge-bully gara-gara mereka jealous sama talents yang orang lain punya, tapi nggak dia punya. Aku sih belum pernah nge-bully temenku gara-gara iri. Tapi, banyak orang yang kayak gitu. Emang sih, kadang aku suka iri sama bakat orang lain. But when I feel it, I say these words to myself, “Stop bullying others. If I don’t to be a victim of the bullying-act, don’t bully others. If I feel so envy to someone, let it go. I have to keep going to be myself and increase my talents. I must do my best. That’s more than enough.” After that, until now, I have a mind-set for bullying, “Treat others like you wanna be treated. Kalo lo nggak pengen dicubit, lo jangan nyubit orang lain.” Labels: article, experience |