//The Roses
Bonjour!

~Hey you! Touch The Picture~



Home About Linkies Stuff

Hi, my name's Flora Nerissa Arviana. Nessa. Gonna be 15th. 100% Catholic and 100% Indonesian. Spammers? Anons? Bashers? Copycaters? JUST GO TO HELL!



Tagboard!



Back to past



Credits!

Basecode: Nurul AtiQah
Template: Intan Aqilah
Edited By: Nessa
Others: ? ? ?


STUDY HARD, STUDY HARD, STUDY HARD! :D

Hey Guys.
Kemaren saya dapet kabar dari Twitter-nya SMA N 3, @padmanaba kalo NEM terendah (dari murid2 Yogyakarta): 37.60.
37.60 à TERENDAH, GUYS!!!
Dan yang punya NEM 37.60 itu saja digusur dari Padmanaba(katanya sih gitu).
Wuedyan… Sekarang wae terendah 37.60.
Tahun ujianku besok (2013), akankah NEM terendah di SMA N 3 naik jadi 38?
Yah, aku takut aja kalo naik jadi 38.
Saya sangat ingin, ingin sekali masuk SMA N 3 Yogyakarta!
But,
I’M SO AFRAID IF THE WORST EXAM’S SCORE (NEM) IN PADMANABA WILL BE 38!!!
Saat itu saya berpikir, “Kalau saya ingin masuk SMA 3, NEM saya harus lebih dari 37.60… Kalau lebih dari 37.60, itu berarti dalam NEM saya harus ada (seenggaknya) 1 mapel yang nilainya 10. Itu artinya saya harus mengusahakan nilai 10, paling nggak untuk 1 mapel saja…”

Waduh. Bingung tenan aku.
Kira-kira apa ya mapel di UN yang saya harus usahakan supaya mendapat nilai SEMPURNA????
NILAI 10 ITU NILAI SEMPURNA, GUYS!
Sedangkan manusia tidak ada yang sempurna.

Finally, saya sudah dapat gambaran, apakah mapel yang harus saya usahakan untuk meraih nilai 10.
Bahasa Inggris dan IPA.
Karena diantara 4 mapel untuk UN, yang aku merasa menguasai hanya 2 mapel itu.
Bahasa Indonesia à tidak mungkin dapat nilai 10 (dulu waktu UASBN SD saja nilai bahasa Indonesia saya jelek).
Matematika à hah, kalo yang ini saya pasrah saja lah sama Yang Di Atas. Karena Matematika adalah pelajaran yang paling susah menurut saya.

Mulai saat itu saya sadar.
Selama ini, saya kurang banyak latian dalam pelajaran Matematika. Kata kakak sepupu saya, “Matematika itu harus banyak latian. Semakin banyak latian, semakin bisa, trus akhire siap untuk menjawab soal-soal rumit…”
Setelah saya pikir-pikir, benar juga. Matematika itu pelajaran eksak. Jadi harus banyak latihan untuk menjawab soal-soal. Apalagi pelajaran ini sangat mengutamakan logika dan problem solving. Jadi, bisa melatih saya untuk berpikir logis.

Kalo bahasa Indonesia, mungkin dulu masalah kurang teliti dan kurang paham terhadap soal-soalnya. Walaupun Bahasa Indonesia tu ketoke gampang (ketoke lho!), tapi ternyata susah banget. Swear. Kalo kita nggak teliti dalam menjawab soal Bahasa Indonesia, bisa jadi salah. Misalnya, nggak merhatiin tanda baca, ada imbuhan atau nggak, dsb. Karena soal-soal Bahasa Indonesia itu banyak yang berupa BACAAN, jadi kita harus pandai-pandai membaca cepat dan usahain jawaban kita bener, supaya tidak kehabisan waktu. Selain itu, kita harus bener-bener memahami soal-soal Bahasa Indonesia. Dulu pas UASBN B. Indo waktu SD, ada beberapa soal yang saya tidak paham maksudnya.

Nah, Guys, buat kalian yang kepengen masuk SMA Negeri favorit, mulai sekarang kita harus tingkatin belajar kita. Kalo nggak, target kita buat masuk negeri nggak bakal tercapai. Di tahun ajaran baru ini, saya naik kelas 8. Itu berarti, dari sekarang saya harus mempersiapkan UN kelas 9. Menyadari realita bahwa di SMA 3 yang merupakan SMA impian saya itu NEM terendahnya saja 37.60, dan saya menjadi termotivasi untuk belajar.

Guys, do you wanna go to a favorite-school?
So, let’s study hard, study hard, and study hard! :D
God Bless. (:

Labels: